Jakarta, 16 Juni 2025 — Film horor terbaru bertajuk ‘Syirik: Danyang Laut Selatan’ siap meneror layar lebar dengan pendekatan yang berbeda dari film horor kebanyakan. Tak sekadar menyajikan adegan jumpscare, film ini justru menggali kedalaman kengerian dari akar-akar budaya, kepercayaan kelam, dan praktik sesat yang masih eksis di masyarakat. Dengan cerita yang menyentuh sisi emosional dan spiritual, Syirik menghadirkan horor yang lebih personal dan mengusik batin penonton.
Kisah
cinta tragis antara Said dan Sari menjadi salah satu benang merah dalam narasi
film ini. Cinta mereka diuji oleh tradisi kuno, tekanan keluarga, serta ancaman
dari kekuatan gaib. Perjuangan mereka menggambarkan dilema berat dalam memilih
antara cinta, keluarga, dan kebenaran.
Tokoh
Said, yang digambarkan sebagai seorang santri yang kembali ke kampung
halamannya dan menemukan desanya telah jatuh dalam kesesatan, menjadi inti dari
konflik utama film ini. Cerita tersebut memunculkan pertarungan nilai antara
iman dan penyimpangan, serta menghadirkan dimensi moral dan spiritual dalam
balutan genre horor.
Intrik
kekuasaan turut memperkuat ketegangan film ini. Sosok antagonis Ki Dalang, yang
terobsesi pada ilmu hitam dan ritual tumbal, berhadapan dengan tokoh lurah yang
harus memilih antara menyelamatkan warganya atau menutupi rahasia kelam desa
tersebut. Konflik ini menjadi cerminan tentang pengorbanan, ambisi, dan
kekuasaan yang menyesatkan.
Film
ini juga didukung oleh deretan bintang papan atas, seperti Teuku Rassya, Donny
Alamsyah, Kinaryosih, Totos Rasiti, Richelle Skornicki, dan Nikita Mirzani.
Kehadiran para aktor ini menjadi jaminan kualitas dari sisi akting dan daya
tarik yang kuat bagi penonton.
Menariknya,
film ini juga menjadi salah satu titik balik karier Nikita Mirzani, yang selama
ini kerap menjadi sorotan media karena berbagai kontroversi. Dalam film ini,
Nikita menunjukkan dedikasinya sebagai aktris, dengan peran yang menantang dan
emosional.
‘Syirik:
Danyang Laut Selatan’ juga mencuri perhatian dengan keberaniannya mengangkat
berbagai mitos dan legenda lokal, terutama dari Jawa. Mulai dari cerita Danyang
penjaga desa, pulung gantung, ritual pengorbanan, hingga konsep mengerikan
seperti ‘wayang kulit manusia’, semuanya dikemas secara sinematik dan otentik,
menghadirkan pengalaman horor yang terasa nyata dan dekat dengan budaya
masyarakat Indonesia.
Debut Richelle Skornicki sebagai pemeran utama di genre horor juga menjadi salah satu sorotan. Dalam perannya sebagai Sari, Richelle berhasil memerankan karakter yang penuh dilema dan pergolakan batin.
film
ini menyuguhkan lanskap alam dan suasana pedesaan yang penuh nuansa mistis.
Keindahan visual dari pemandangan alam hingga elemen arsitektur lokal
memperkuat atmosfer mencekam dalam setiap adegannya.
Dengan proses produksi yang memakan waktu cukup
lama, Syirik dirancang bukan hanya untuk menakuti, tetapi juga menggugah
pemikiran penonton mengenai dampak dari keserakahan, ambisi, dan penyimpangan
keyakinan.
Film ‘Syirik: Danyang Laut Selatan’ akan tayang serentak
pada 19 Juni 2025 di seluruh bioskop Indonesia
Komentar
Posting Komentar