Sukses dengan Inang (2022), Fajar Nugros Kembali ke Dunia Film Horror Lewat Perempuan Pembawa Sial

 


Setelah sukses lewat Inang (2022), sutradara Fajar Nugros kembali ke genre horror dalam film terbarunya yang berjudul Perempuan Pembawa Sial. Film ini menjadi penanda kembalinya Fajar mengolah kisah-kisah mencekam penuh makna, kali ini dengan menggali lebih dalam akar budaya dan mitos Jawa yang jarang tersentuh di layar lebar.

Dikenal luas lewat film-film drama dan komedi seperti Refrain (2013), trilogi Yowis Ben, hingga seri Srimulat, Fajar Nugros telah membuktikan kepiawaiannya menyentuh hati penonton Indonesia. Namun di balik sederet kesuksesan tersebut, Inang (2022) menjadi titik balik penting dalam kariernya sebagai sineas, menunjukkan bahwa Fajar tak hanya piawai membuat tertawa dan menangis, tapi juga membuat bulu kuduk merinding.

Lewat Inang, Fajar berhasil menembus kancah internasional dengan penayangan perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BiFan) 2022, dan mendapatkan dua nominasi Festival Film Indonesia (FFI) di kategori Penyunting Gambar Terbaik serta Pemeran Pendukung Pria Terbaik untuk Rukman Rosadi. Kini, Rukman kembali tampil dalam Perempuan Pembawa Sial, membawa energi yang sama kuatnya dalam kisah yang lebih gelap dan penuh misteri.

Menghidupkan Mitos Jawa: Bahu Laweyan dan Luka Masa Lalu

Perempuan Pembawa Sial bukan sekadar film horror biasa. Fajar dan IDN Pictures memilih mengangkat mitos lokal: bahu laweyan, sebuah kepercayaan Jawa tentang kutukan yang melekat pada tubuh perempuan dan menyebabkan kematian bagi laki-laki yang menyentuhnya secara intim. Kisah ini dibalut dalam narasi personal yang kuat, mengeksplorasi trauma, stigma, dan perjuangan seorang perempuan yang dihantui masa lalu dan dihakimi karena takdir yang tak dipilihnya.

Film ini juga memadukan inspirasi dari dongeng klasik Bawang Putih Bawang Merah, menciptakan harmoni antara realisme magis dan kritik sosial. Bukan hanya menyeramkan, film ini menyentuh dan mengajak penonton merenung tentang luka yang diwariskan dan keberanian untuk melawan kutukan, baik yang supranatural maupun sosial.

Tentang Mirah dan Kutukan Cinta yang Membunuh

Dalam sinopsis resminya, Perempuan Pembawa Sial mengenalkan kita pada Mirah, seorang perempuan yang dikucilkan dan dicap sebagai pembawa sial karena setiap pria yang menyentuhnya akan mati. Dituduh sebagai sumber malapetaka, Mirah terusir dari lingkungannya dan hanya bisa bertanya-tanya, apa ini kebetulan atau kutukan?

Harapan mulai muncul ketika Mirah bertemu Bana, seorang pemilik warung makan sederhana yang memperlakukannya tanpa rasa takut. Namun cinta mereka tidak datang tanpa harga. Kutukan masih membayangi. Kali ini, bisakah cinta menyelamatkan Mirah?

Film ini telah ditayangkan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 dan berhasil meraih penghargaan Best Editing, membuktikan kualitas teknis dan artistiknya yang patut diantisipasi.

Perempuan Pembawa Sial siap menghantui bioskop seluruh Indonesia mulai 18 September 2025. Bersiaplah untuk merasakan ketegangan, ketakutan, dan emosi yang diramu secara mendalam oleh salah satu sutradara paling visioner di Indonesia saat ini.


+++

TENTANG IDN PICTURES

IDN Pictures adalah perusahaan film berbasis teknologi yang berfokus pada storytelling dan pemanfaatan data untuk menciptakan film serta konten video yang relevan dan menarik bagi generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia. Dengan pendekatan yang menggabungkan kreativitas dan wawasan berbasis data, IDN Pictures berkomitmen menghadirkan cerita-cerita yang dekat dengan realitas masyarakat Indonesia saat ini. Beberapa karya IDN Pictures yang telah mendapat perhatian luas antara lain Qorin, Sleep Call, Srimulat, Seni Memahami Kekasih, Inang, dan Balada Si Roy.

*****



PRODUCTION NOTES PEREMPUAN PEMBAWA SIAL

Original Title

:

Perempuan Pembawa Sial

English Title

:

The Queen Of Witchcraft

Production Year

:

2023

Duration (Minutes)

:

97 Minutes

Director

:

Fajar Nugros

Producer

:

Susanti Dewi

Scriptwriters

:

Fajar Nugros, Husein M. Atmodjo

Executive Producers

:

Winston Utomo, William Utomo

Casting Directors

:

Team IDN Pictures, Ibnu Widodo ACI

Director Of Photography

:

Wendy Aga

Art Director

:

Angela Halim

Costume Supervisor

:

Fadillah Putri Yunidar

Key Makeup, Effect & Hair

:

Cherry Wirawan

Post-Production Manager

:

Luqman Thalib

Editor

:

Wawan Idati Wibowo

Colorist

:

Sorawich Khunpinij

Vfx

:

Aftertake Post Production, Skybox Digital, The Organism

Sound Recordist

:

Hasanudin Bugo

Sound Design & Mixing

:

Andre Harihandoyo

Music Composer

:

Ricky Lionardi





KONTAK 

GoodWork

Email : publicist.goodwork@gmail.com 

WhatsApp : +62 896-6108-2226 (Rosliana)


Buang sialmu segera dalam film Perempuan Pembawa Sial, tayang di bioskop Indonesia mulai 18 September 2025.

Redaksi Media : Pakar Popcorn (Rahman)

Instagram : @pakar_popcorn
Email : cinemapopcorn47@gmail.com

Website : pakarpopcorn47.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAKTU MAGHRIB 2 PRODUKSI RAPI FILMS SIAP MENEROR LAYAR LEBAR MULAI 28 MEI 2025 MELIBATKAN PULUHAN ANAK YANG KERASUKAN HADIR LEBIH MENCEKAM

Film Pangku_ karya pertama Reza Rahadian berhasil Lolos di ajang HAF 23

Film “Jodoh 3 Bujang” Merilis Official Trailer & Poster Membawa Kisah Komedi Keluarga yang Lucu dan Segar dari Makassar untuk Indonesia